Smartphone bagus semakin murah dan yang murah semakin bagus. Setuju gak?

Smartphone bagus memang relatif. Kriteria smartphone bagus tentunya kembali ke masing-masing individu dan budget yang disiapkan. Namun untuk memudahkan, smartphone sudah bisa dikatakan bagus kalau sudah memenuhi beberapa syarat.

Pertama, tentu saja layar yang sudah berkualitas, minimal layarnya di atas 4,5 inci dengan resolusi standar HD 720 x 1280 piksel dan berjenis IPS. Kemudian pada sektor performa, CPU dan GPU sudah bisa menjalankan berbagai jenis apps tanpa hambatan dan disokong pula dengan RAM yang cukup, minimal 1 GB, standar di bawah 2 juta kini sudah bisa mendapatkan 2 GB. Internal storage pun minimal 8 GB agar bisa menginstall banyak aplikasi tanpa harus menambah kartu microSD. Sedangkan misalnya ingin menambah microSD, maka bisa kita gunakan untuk menyimpan foto, video, musik, dsb. 4G LTE harus juga sudah tersedia mempertimbangkan jaringan ini di Indonesia sudah semakin meluas ke kota-kota yang lebih kecil. Lalu fitur kameranya harus bisa menghasilkan foto yang lebih dari cukup untuk kita upload ke media sosial. Kamera depan minimal 2 MP, sedangkan belakang 5/8 MP pun cukup asalkan dibekali dengan autofocus dan sensor yang baik. Penopang daya memang tidak bisa terlalu kita harapkan berlebihan di kelas low-end, 2000 mAh tentunya minimal, syukur bisa dapat yang 2500 bahkan 3000 mAh.

Nah, dengan kriteria HP atau smartphone bagus tersebut, kita saat ini hanya perlu keluar biaya yang tidak sampai lebih dari 2 juta. Bandingkan dengan 2 tahun lalu saja, dengan specs tersebut, harganya bisa di atas 3-4 juta. Selain karena teknologi waktu itu yang masih mahal, juga pemain yang belum seramai saat ini.

Hal ini sangat dipengaruhi berkat hadirnya Xiaomi, Coolpad, Infinix, Alcatel, Wiko, dan beberapa vendor yang semakin agresif seperti Lenovo, Advan, Smartfren, juga beberapa merk besar yang kini menyediakan specs bagus harga lebih terjangkau meski belum bisa bersaing dengan merk China dan lokal.

 

Maksud dari ulasan di atas adalah, kita tidak perlu keluar uang banyak untuk mendapatkan paket smartphone yang lengkap demi memenuhi kebutuhan komputasi mobile kita. Rp 1,3 jutaan pun sudah bisa dapat smartphone keren, yah meskipun kita harus mengorbankan sedikit gengsi.

Di kelas 2 juta hingga 3 juta, pilihannya semakin keren. Rata-rata smartphone di sini (kecuali vendor besar), sudah main di kelas medium premium yakni kelas menengah yang menggunakan beberapa specs dan fitur smartphone flagship. Fingerprint, sensor kamera berkelas, baterai besar, dsb.

Nah, untuk yang mencari smartphone lebih berkelas dalam semua aspek termasuk material body yang mewah, serta fitur yang dijamin lengkap, kita bisa siapkan budget di kisaran 3-4 jutaan. Di kelas ini, kita juga sudah bisa mendapatkan smartphone kelas flagship dengan chipset terbaik saat ini. Banyak smartphone kelas flagship tahun lalu yang juga sudah berada di kisaran 4 jutaan.

Kalau budget Anda lebih dari 5 juta, maka pilihannya sudah sangat mendekati kelas flagship untuk vendor besar, dan sudah bisa mendapat tipe smartphone tertinggi dari beberapa vendor lainnya. Untuk yang memiliki budget tak terbatas, maka smartphone flagship seperti Galaxy S series, iPhone, LG G5, Xperia Z series, dan pilihan kelas atas lainnya bisa didapatkan.

Smartphone Murah Semakin Bagus, Opini

Meski gap-nya sangat jauh, sebut saja dari harga 1,3 jutaan hingga 10 jutaan, bukan berarti secara fungsi juga jauh. Seperti dikatakan di awal, smartphone android harga 1,3 jutaan yang dibekali specs setara harga 2 jutaan, maka sudah sangat lancar menjalankan banyak jenis apps dan game.

Semakin mahal smartphone, yang paling kentara adalah pada material luar, fitur kamera, dan beberapa fitur yang bukan menjadi fitur utama bagi kebanyakan pengguna kelas pemula dan consumer biasa. Namun memang semua bagian komponen smartphone kelas flagship lebih baik dibanding kelas di bawahnya.

Soal performa, sebenarnya tidak terlalu banyak pilihannya. Saat ini, bisa kita kategorikan berdasarkan score benchmark AnTuTu, maka pilihan chipset terbagi ke beberapa kelas berikut; kelas low-end dengan score 20 – 25 ribuan, kelas menengah dengan score 25 hingga 35 ribuan, kelas menengah premium dengan score 40 ribuan hingga 70 ribuan, kelas flagship generasi tahun lalu dengan score 70 ribuan hingga 90 ribuan, dan flagship terbaru dengan score 90 hingga 120 ribuan.

Untungnya, kelas performa tsb tidak lantas selalu selaras dengan harga smartphone. Untuk vendor selain asal Korea, harga di bawah 2 juta pun sudah bisa mendapat performa kelas menengah.

 

Kesimpulannya, untuk Anda yang memiliki budget terbatas, banyak yang bisa dipertimbangkan untuk mendapat specs tertinggi. Namun bagi sebagian orang termasuk saya juga, terkadang merk dan durabilitas di atas segalanya. Jadi, pilih sesuai kebutuhan dan prioritas kita.

3 COMMENTS

  1. Hai Brian,
    Betul ya smartphone-smartphone kelas low end semakin bagus hari ini. Saya sendiri lebih terkesan pada smartphone merk apapun yang baterainya awet, karena saya malas ngecharge HP. Mudah-mudahan semakin hari semakin banyak smartphone kelas low end yang durabilitas baterainya makin lama.

Leave a Reply to Muliadinur Cancel reply

Please enter your comment!
Please enter your name here