Oppo F1, layak gak sih dibeli? bagus gak sih ini smartphone? dan pertanyaan-pertanyaan yang kamu punya tentang Oppo F1 akan kita coba bahas di artikel ini.
Sekilas info, Oppo F1 diluncurkan di bulan Januari namun baru tersedia di Februari 2016, jadi memang smartphone ini masih sangat hangat di kalangan pecinta gadget. Mengusung tagline “Selfie Expert”, jelas sekali smartphone ini mengunggulkan fitur kamera depan sebagai andalannya.
Hal pertama yang menarik dari Oppo F1 adalah pada harganya. Maklum, smartphone Oppo termasuk salah satu dari brand yang selalu dibandrol dengan harga “serius” alias mahal. Sedangkan Oppo F1 yang dibandrol Rp 3.499.000,- ini relatif terjangkau menimbang bahwa smartphone ini masuk ke kategori smartphone android kelas menengah.
Rivalnya cukup beragam, yang paling menggoda tentu saja rival dari brand Xiaomi dengan Redmi 3 dimana hanya dibandrol Rp 2 jutaan (harga distributor) alias 1 jutaan lebih murah dibanding Oppo F1. Selain kamera depan dan kapasitas RAM, bisa dikatakan Redmi 3 memiliki spesifikasi yang setara dengan Oppo F1. Rival lainnya antara lain Samsung Galaxy A5 2016 (versi Qualcomm) dan Lenovo P1 Turbo. Tapi menurut PMC, rival yang paling dekat adalah Asus Zenfone Selfie. Sama-sama mengusung kamera depan sebagai fitur unggulan, Zenfone Selfie adalah rival sejati Oppo F1 yang ternyata dibandrol dengan harga yang lebih terjangkau. Tapi tunggu dulu, Oppo F1 memiliki kelebihan yang bisa menjadi alasan kamu untuk pilih Oppo F1 dibanding alternatif lainnya.
Metal Body
Oppo F1 dibalut dengan body material aluminium sehingga kokoh dan tampak mewah. Sebagian reviewer meyakini bahwa frame yang digunakan tidak berbahan metal, btw. Body Oppo F1 berdimensi 143.5 x 71 mm dengan ketebalan hanya 7.3 mm. Bobot 134 g tergolong ringan jika dibandingkan ukuran layar dan kapasitas baterai. Tidak sulit untuk menyukai Oppo F1 karena desain yang digunakan masih menuruni sang kakak, Oppo R7 series. Smartphone ini juga mendukung Dual SIM dengan LTE Cat 4, namun jika kamu ingin menggunakan microSD card, maka slot SIM kedua harus dikorbankan untuk menampung microSD. Di Indonesia, Oppo F1 tersedia warna Gold dan Rose Gold.
Layar IPS 5.0 inches
Oppo F1 menggunakan diagonal 5 inci untuk layarnya dengan resolusi HD 720 x 1280 piksel yang memiliki kerapatan piksel sekitar 294 ppi. Layar ini berjenis IPS TFT untuk mendapatkan sudut pandang luas. Layar Oppo F1 juga sudah dilapisi Corning Gorilla Glass 4 untuk membuatnya tahan dari goresan, katanya. Smartphone Android untuk selfie ini menggunakan OS Android Lollipop yang sudah dibalut dengan ColorOS 2.1 khas Oppo. Dukungan untuk gloves dan wet touch tetap tersedia untuk smartphone ini.
Hardware Tangguh
Di kelas smartphone harga 3 jutaan, apa yang dibawa Oppo F1 sudah lebih dari cukup. Mulai dari prosesor dengan chipset Qualcomm Snapdragon 616 yang merupakan Octa-core (Quad-core 1.7 GHz Cortex-A53 & quad-core 1.0 GHz Cortex-A53), kapasitas RAM yang besar yakni 3 GB, GPU Adreno 405 yang terbukti cukup tangguh untuk gaming, serta internal storage 16 GB yang bisa diekspansi menggunakan microSD card hingga 128 GB.
Performa yang dihasilkan dari komponen hardware di atas sudah bisa meng-handle urusan komputasi mobile sehari-hari termasuk untuk gaming dan multitask. Dari pengujian dengan tools benchmark, score benchmark AnTuTu Oppo F1 hanya sedikit di bawah Galaxy A5 2016 yang dibandrol 1,5 juta lebih mahal yakni berkisar di 35 ribuan. Sedangkan dibandingkan Redmi 3 yang hampir 1,5 juta rupiah lebih murah, scorenya juga tidak terlalu jauh di atasnya. Diurutkan dari yang teratas, urutannya; Galaxy A5 2016 – Oppo F1 – Zenfone Selfie – Redmi 3. Sedangkan diuji menggunakan GeekBench 3, score Galaxy A5 2016 dan Oppo F1 berkisar di 3 ribuan, sedangkan Zenfone Selfie dan Redmi 3 berada di angka 2,8 ribuan.
Kapasitas baterai yang digunakan Oppo F1 adalah 2500 mAh dimana relatif sudah cukup untuk smartphone kelas 5 inci ini meski kurang memuaskan. Dari hasil pengujian, baterai Oppo F1 bisa menjalankan Oppo F1 untuk test browsing dan video dalam durasi yang biasa saja. Browsing bisa dilakukan hingga hampir 8 jam sedangkan untuk menonton video, smartphone ini bisa hingga 9 jam. Not bad. Yang disayangkan adalah tidak tersedianya VOOC yaitu fitur fast charging khas Oppo.
Fitur konektivitasnya relatif standar termasuk tersedianya WiFi, Bluetooth v4.0, GPS, microUSB, dan USB OTG.
Decent Camera
Kualitas kamera Oppo F1 jika dilihat dari hasil fotonya tampak sangat mencukupi untuk kebutuhan fotografi harian kebanyakan pengguna smartphone. Kamera depan ketika digunakan untuk selfie tanpa efek, terlihat cukup detail dan sudah termasuk baik kualitasnya. Sedangkan jika efek beautify diaktifkan dengan level medium, kulit langsung terlihat mulus dan masih tampak cukup natural. Bisa disimpulkan kamera depan Oppo F1 memang memiliki hasil yang menawan, begitu juga dengan kamera belakang yang sudah cukup memuaskan untuk kebutuhan harian. (hasil foto dilihat dari pengetesan gsmarena).
Kamera belakang Oppo F1 menggunakan resolusi 13 MP dengan Phase Detection Autofocus dan LED Flash. Fitur-fiturnya relatif lengkap termasuk HDR, Panorama, dll. Aperture kamera utama Oppo F1 adalah f/2.2 dimana lebih sempit dibanding kamera depan. Rekam video bisa hingga resolusi Full HD 1080p 30fps. Kamera depannya menggunakan resolusi 8 MP dengan aperture f/2.0. Ketika memotret dengan kamera depan, kita juga bisa menggunakan layar sebagai flash untuk membuat foto lebih terang.
Kelebihan dan Kekurangan Oppo F1
Dari ulasan di atas, bisa kita simpulkan beberapa keunggulan dan kelemahan Oppo F1 jika dibandingkan dengan rival utamanya yakni Galaxy A5 2016 (Snapdragon 615, harga 5 jutaan), Asus Zenfone Selfie (Snapdragon 615, harga 2,8-3,3 juta), dan Xiaomi Redmi 3 (Snapdragon 616, harga 2,1 jutaan).
Kelebihan/ keunggulan Oppo F1:
- Performa mencukupi bahkan setara dengan Galaxy A5 2016 (versi Qualcomm).
- Kamera depan resolusi tinggi dengan hasil yang baik, begitu juga kamera belakang.
- Desain dan material body menarik dan berkelas.
Kekurangan/ kelemahan Oppo F1:
- Kapasitas dan daya tahan baterai biasa saja, cukup jauh di bawah Redmi 3.
- Desain yang (relatif) lebih cocok untuk pengguna wanita dibanding pria, terutama karena tidak adanya pilihan warna hitam.
- Resolusi layar bagi sebagian orang kurang tinggi, begitu juga jika dibandingkan dengan Zenfone Selfie.
Kesimpulan/ Verdict: Oppo F1 didesain untuk menyasar kalangan yang sangat jelas dan spesifik. Tidak semua orang akan menyukai Oppo F1, sebaliknya sebagian akan suka dengan desain dan fitur kamera depan yang diunggulkan. Jika kamu ingin lebih berhemat dan tetap mendapatkan performa dan fitur yang tidak beda jauh bahkan lebih baik daya tahan baterainya, Redmi 3 mungkin lebih cocok. Sedangkan jika kamu ingin layar lebih besar dan resolusi lebih baik, Zenfone Selfie bisa dijadikan plihan. Adapun Galaxy A5 2015, well.. meskipun performanya mirip namun smartphone ini sudah berada di kasta yang lebih tinggi. lagipula saat ini yang dijual di Indonesia adalah Galaxy A5 versi Exynos. Lihat; Harga Samsung Galaxy A (2016)
Kembali ke pertanyaan awal, apakah Oppo F1 layak dibeli? Yup.. jika memang sesuai dengan kebutuhan kamu. Bagus gak sih ini Oppo F1? menurut PMC, smartphone ini berada di tengah-tengah jika dibandingkan rivalnya, bagus… tapi bukan lantas yang terbaik.
